Jumat, 19 Agustus 2016

IIK PTPN XII

Ikatan Istri Karyawan (IIK) PTPN XII adalah organisasi kemasyarakatan yang menghimpun dan membina istri karyawan PTPN XII dalam bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. Nama IIK baru ditetapkan pada 22 Februari 2012 di Surabaya.
Sebelumnya organisasi ini bernama PIKB yang merupakan singkatan dari Paguyuban Ibu-ibu Keluarga Besar.
Kegiatan IIK mengacu pada juklak yang telah disepakati oleh pimpinan pusat.
Sebagaimana jenjang karir para karyawan, karir IIK pun mengikuti dimana posisi suami. Jika suami sebagai asisten tanaman (astan), maka para istri karyawan yang dibawahi oleh astan yang bersangkutan adalah binaan dari istri si Astan tersebut. Jika suami naik pangkat, si istri juga naik pangkat.
Sedangkan sifat keanggotaanya adalah wajib bagi karyawan dan istri karyawan tetap dan tidak wajib bagi karyawan lepas.
Saya pun, mau tidak mau, bisa tidak bisa akhirnya menjadi 'ibu' bagi para istri karyawan yang bekerja dibawah pimpinan suami. Yang muda, tapi dituakan.
Istilah-istilah IIK yang dulu sempat bikin saya 'apa sih ini apasih itu'  diantaranya:
1. IIK Pusat adalah sebutan bagi pengurus IIK yang diketuai oleh istri direksi
2. IIK Wilayah adalah sebutan bagi pengurus IIK yang diketuai oleh istri manager wilayah. Namun per tahun 2016, sejak pembagian wilayah internal PTPN XII ditiadakan, maka tidak ada lagi IIK Wilayah. Pembagian area kerja langsung ke Kebun. Dalam IIK skala kebun disebut Cabang, sehingga ada
3. IIK Cabang adalah sebutan bagi pengurus IIK yang diketuai oleh istri manager kebun. Dalam satu kebun dibagin menjadi area yang lebih kecil disebut Afdeling. Sehingga ada istilah
4. IIK Ranting adalah sebutan bagi pengurus IIK yang diketuai istri pimpinan afdeling.
5. Tritunggal adalah istilah untuk afdeling kantor, afdeling pabrik dan afdeling kebun yang terkumpul dalam satu emplasemen.
6. Kebun adalah pembagian yang lebih kecil di bawah PTPN XII. Jumlah kebun yang dimiliki PTPN XII ada 33 unit kebun.
7. Afdeling pembagian yang lebih kecil di bawah kebun. Di kebun Kendenglembu, dimana tempat saya tinggal dan pertama kali merasakan tinggal di dalan kebun, terdapat 11 afdeling, yaitu : di tritunggal ada afdeling kantor, besaran, dan pabrik, afdeling kaliputih, gentengan, kampung anyar, sumber manis, pager gunung, semampir, kampung baru, pabrik pager gunung (dan pabrik di tritunggal dibawahi oleh satu astekpol. Dulu dua, tapi sejak pabrik kopi di besaran ditutup astekpol hanya satu saja), dan rejosari.
8. Astan atau asisten tanaman atau sinder adalah pemimpin afdeling yang menangani tanaman.
9. Asakum adalah piminan karyawan di kantor (setara afdeling)
10. Astekpol adalah pimpinan pabrik yang juga setara afdeling.
Adapun kegiatan IIK ada yang bersifat rutin ada yang insidensial, namun semuanya tidak lepas dari juklak.
Kegiatan yang bersifat rutin diantaranya:
1. Pertemuan berkala diadakan setiap 3 bulan sekali bergiliran di kebun anggota
2. Pertemuan cabang setiap bulan
3. Pertemuan ranting setiap bulan
Dalam pertemuan ada kegiatan yang meliputi bidang-bidang yang terdapat dalam iik yaitu pendidikan, ekonomi dan sosial budaya, selalu ada informasi baru yang menambah pengetahuan, selain itu juga ada arisan.
Kegiatan rutin lain biasanya bergantung pada pimpinan cabang atau ranting masing-masing, seperti mengadakan kerja bakti tiap minggu dan pengajian muslimat seminggu sekali.
Kegiatan yang bersifat insidensial, misalnya lomba2 dalam rangka peringatan hari besar agama atau hari kemerdekaan RI, bakti sosial, pemberian beasiswa, bazar, dll.

Adanya IIK memungkinkan para ibu untuk meningkatkan kualitas individu.
Menurut cerita para senior, pimpinan yang dahulu seringkali mengadakan pelatihan pelatihan seperti membatik, senam, rajut, dll. Hasil karya ibu2 kemudian dipasarkan secara internal antar kebun atau wilayah. Memang masih dalam skala kecil, namun jika diusahakan bisa menjadi peluang usaha yang lumayan, seperti salah seorang pensiunan yang maaf saya lupa namanya. Beliau kini menerima banyak pesanan batik.
Kalau sekarang kegiatan diluar kegiatan rutin IIK sudah berkurang. Kreativitas masing-masing individu untuk mengembangkan ilmu.
Sumber:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perkebunan_Nusantara_XII
AD/ART IIK PTPNXII Tahun 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar