Perjalanan kami masih akan berlanjut. Entah sampai kapan dan kemana kaki kami akan melangkah selanjutnya. Atau mungkin akan terhenti sebentar lagi. Wallahu a'lam.
Rumah dinas pertama yang kami tempati ada di afd. Pager Gunung selama sekitar 4 bulan, kemudian ke besaran Kendenglenbu selama kurang lebih 5 bulan dan september 2013 hingga sekarang di Sumber Manis.
Dibandingkan dengan rumah dinas yang lain, rudin kami termasuk bangunan baru. Bukan peninggalan Belanda. Ukurannya juga tidak terlalu besar.
Rumah kami menghadap ke timur.
Rumah ini memiliki tiga ruangan di depan empat ruangan di belakang dan satu kamar mandi. Selain itu juga ada sumur di belakang rumah. Dua ruangan di depan kami gunakan sebagai kamar tidur, dan satu ruang besar sebagai ruang tamu. Kamar mandi memiliki dua pintu yang satu mengarah ke kamar tidur dan yang satu mengarah keluar. Ruangan di belakang yang bersebelahan dengan kamar mandi kami gunakan sebagai tempat sholat, ruang di sebelahnya kami gunakan sebagai ruang makan, kemudian dapur dan gudang.
Pekarangan yang kami miliki cukup luas. Selain karang sari dan karang kitri di depan rumah, kami memiliki tanah tegalan di selatan dan di belakang rumah yang kami manfaatkan untuk menanam beragam sayur, buah dan jamu-jamuan. Cocok sekali dengan suami yang hobi bertanamnya tidak pernah cukup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar