Beberapa waktu yang lalu saya mulai melatih Fatih (34m) untuk merapikan mainannya dan mengelap yang tumpah.
Suatu sore saya pun mulai melancarkan aksi mengajak Fatih untuk merapikan mainan.
"Mas sudah hampir malam, yuk mainannya dibereskan."
"Jangan ndaa!! Jangan dimasukkan mainannya." Rupanya Fatih melarang.
"Kenapa?"
"Jangan ndaa, ndak boleh dibereskan ndaa...." Fatih hanya melarang tanpa menjelaskan alasannya. Saya pun tidak punya pilihan selain menuruti permintaannya lalu seperti biasa, merapikan sendiri setelah Fatih tidur.
Di lain waktu, saat kami makan bersama, Fatih menumpahkan kuah sayur dan saya pun menyuruh nya untuk mengelapnya.
Dia pun menolak mentah-mentah.
Beberapa kali saya mencoba, Fatih tetap demikian.
Astaghfirullah... ternyata tidak semudah yang dibayangkan.
Saya pun mengirimkan pesan pada Teh Kiki Barkiah, seorang yang sudah berpengalaman dalam mendidik anak melalui facebook, dan beliau membalas: gunakan imajinasi bermain karena usia Fatih.
Saya pun mencoba saran beliau. Suatu petang, "Wahh sudah malam nih, sudah waktu nya bobok, kasihan yaa jerapah, gajah, badak dan lego semuanya bobok di lantai... yukk diantarkan pulang yukk..."
"Iya yaa sudah malam" Fatih membantu saya memasukkan lego dan binatang-binantang ke tempatnya masing-masing. Alhamdulillah...
Di lain waktu saat siang, potongan-potongan lego dan binatang bertebaran di lantai ruang tamu. Saya pun mengambil mainan truk besar lalu berkata, "Hai kalian apakah kalian mau ikut denganku? Ayo kita naik ke bak ku." Bunda mulai memungut mainan dan memasukkan ke dalam bak truk. Fatih pun tampak senang. Dia pun membantu bunda memasukkan mainan ke dalam bak truk dan seolah-olah para mainan hendak berwisata, padahal mau dimasukkan. Hehehe... saat ada yang tercecer, bunda pun menyapa,"hai kamu mau ikut apa enggak? Ayoo naikk" lalu Fatih pun mengbil dan memasukkan ke dalam bak truk. Dan cling! Ruang tamu pun bersih kembali.
Suatu siang, saat makan, Fatih menumpahkan sayur. Bunda pun mengambil tisu. "Fatih, bunda bisa menghilangkan air yang tumpah ino. Mau tau caranya?"lalu bunda mengelap sedikit air yang tumpah.
"Taraa... hilang kann.... Fatih mau coba??" Bunda pun menyodorkan tisu pada Fatih. Fatih pun tampak senang dan mulai beraksi : Mengelap air yang tumpah. Alhamdulillah....
Yaa kini pun saya menggunakan hal-hal yang terdengar seru untuk dilakukan saat menyuruh Fatih melakukab sesuatu. Cara ini tidak selalu berhasil tapi SERING berhasil. Alhamdulillah... Terimakasih teh Kiki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar